Gatot Nurmantyo pun meminta agar baliho berisi fotonya di Posko BPN Prabowo Sandi di Solo itu diturunkan.
Menurut Gatot Nurmantyo, dirinya tidak pernah diminta persetujuan maupun diminta izin terkait pemasangan foto dirinya tersebut.
"Saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal," tulis Gatot Nurmantyo melalui akun instagramnya, Sabtu (12/1/2019) menjelang tengah malam.
"Untuk itu, saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," ujar Gatot Nurmantyo menegaskan.
Gatot Nurmantyo mengunggah foto baliho berisi dukungan dirinya terhadap Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah.
Di samping itu, dia juga mengunggah berita di Harian Wartakota berjudul 'Ada Gatot di Baliho BPN Prabowo-Sandi.'
Baca: Gatot Nurmantyo Protes, Minta Baliho BPN Prabowo-Sandiaga Uno Segera Diturunkan
5. Dekat Warung Markobar milik Gibran Rakabuming
Masih dari TribunSolo.com, BPN Prabowo-Sandi ternyata masih menyiapkan lagi posko baru untuk kegiatan pertemuan di Jalan Sutawijaya nomor 45, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Dari pengamatan di lapangan, posko yang menempati bangunan Hotel Sanashtri itu, bersebelahan dengan warung Martabak Kottabarat (Markobar) yang diketahui dimiliki putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan ada baliho berukuran sangat besar sudah dipasang di depan hotel.
Di antaranya terdapat foto Prabowo-Sandi seperti yang terpasang pada surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga baliho berlogo Garuda dan di bawahnya tertulis Djoko Santoso Center.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mengungkapkan, posko yang bersebelahan dengan warung Markobar milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka itu, masih disiapkan.
"Sebenarnya masih ada beberapa lagi dari para relawan, di antaranya itu di Hotel Sanashtri," terangnya kepada TribunSolo.com di acara Deklarasi PPP Asli untuk Prabowo-Sandi di Gedung Umat Islam Solo di Jalan Kartopuran nomor 241 A di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (13/1/2019).
"Sekarang masih disiapkan," kata dia menegaskan.
Baca: BPN Prabowo-Sandi Bakal Buka Posko Lagi di Solo, Kali Ini Bersebelahan dengan Markobar Milik Gibran
6. Posko untuk menginap
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu memaparkan, posko ketiga setelah Sekretariat Nasional (Seknas) di Klodran dan Posko BPN Prabowo-Sandi di Sumber, akan memperkuat kemenangan jagonya di kampungnya Jokowi.
"Akan kami gunakan untuk pertemuan partai koalisi, acara pembekalan dan latihan teknis," paparnya.
Mengingat posko ketiga itu hotel lanjut dia, bisa digunakan oleh para pendukung Prabowo-Sandi dari luar daerah, selain untuk pertemuan juga menginap.
"Pertemuan-pertemuan bisa melibatkan peserta dari luar Solo, bisa sekaligus bermalam di situ," ungkapnya.
Bahkan lanjut dia, tidak hanya berhenti di Seknas (Klodran) yang hanya berjarak 1 km dan Posko BPN Prabowo-Sandi berjarak 300-400 meter dari rumah Presiden Jokowi.
"Banyaklah nanti, kalau perlu yang ada yang deket dengan rumahnya Pak Jokowi, lebih dekat lagi," ungkapnya.
Sebelumnya 30 Desember 2018, Cawapres 02 Sandiaga S Uno bersama sejumlah tokoh meresmikan Posko Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi yang hanya berjarak 1 Km dengan rumah Presiden Jokowi di Jalan Adi Soemarmo, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Sementara Jumat, 11 Januari 2019 BPN Prabowo-Sandi meresmikan posko di Jalan Letjen Suprapto di RT 3 RW 8 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari yang hanya berjarak 300-400 meter dari rumah Presiden Jokowi.
Baca: TERBARU Prostitusi Artis Libatkan Vanessa Angel, Kabar Muncikari hingga Ada Bos Kelas Kakap
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, Kubah Lava Tumbuh dan Masih Waspada
(Tribunnews.com/Chrysnha)