"Bagaimana dengan yang menyebut haram memilih PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi? Memilih Jokowi haram?" tanya wartawan.
"Tidak haram. Karena partai politik itu semua sama. Nasionalis, agamis, semua sama. Yang kita harus lihat programnya apa, tujuannya bagaimana? PDIP membela rakyat kecil, membela wong cilik. Itu Islam ya begitu, membela rakyat kecil, membela yang lemah almustad'afina fil ardh. Itu pembelaan namanya," jawab Habib Husen.
"Jadi tidak haram sekali," imbuhnya lagi.
Lebih jauh, Habib Husen meminta agar masyarakat tak mendengarkan hoaks yang beredar jelang pemilu.
Sebab hoaks hanya dikeluarkan oleh orang yang takut kalah. Bila hoaks masih banyak, berarti ada yang masih tak yakin menang.
"Insya Allah (Jokowi menang, red). Asal tidak ada hoaks," kata Habib Husen.
Sementara, Hasto Kristiyanto sendiri menyatakan pihaknya berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Ia mengaku semakin bersemangat mendengarkan doa-doa tulus dan dukungan para habaib tersebut.
Kesempatan itu dijadikan Hasto sekaligus menyampaikan salam untuk para habaib.
"Suatu kehormatan bagi kami diterima dengan baik dalam semangat persaudaraan sejati. Kami sampaikan salam dari Pak Jokowi dan Pak KH Ma'ruf Amin," kata Hasto.
Sebelumnya, deklarasi dukungan juga dilakukan oleh para habaib di Situbondo kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.