Jokowi kerap mengenakan pakaian adat Betawi dalam acara kenegaraan. Mulai dari upacara hari lahirnya Pancasila 2017, Konferensi Asia Afrika 2017, serta menerima tamu negara diantaranya Emir Qatar serta Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
"Oleh karena itu besar harapan kami mendukung dan memperjuangkan Jokowi agar aspirasi dan kepentingan masyarakat Betawi dapat terus diperhatikan pada masa mendatang," pungasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku sangat berterima kasih kepada FBR atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, dukungan tersebut memberikan tambahan energi bagi pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pemilu mendatang.
"Ucapan terima kasih sebesarnya atas bergabungnya FBR dengan kita. Ini merupakam tambahan energi besar bagi Jokowi - Maruf Amin dalam pilpres yang sebentar lagi dihelat 17 april nanti," katanya.
Jokowi mengatakan selama ini ia memberikan perhatian serius kepada budaya Betawi. Ia tidak ingin Budaya Betawi tergerus kemajuan zaman. Oleh karena itu saat menjadi Gubernur DKI ia menerbitkan Pergub 209.
"Sore ini saya ingat, saya ingat saat mjenjadi gubernur di bulan Desember 2012. Di bulan itu saya keluarkan Pergub 209 yang isinya pemakaian sadariah dan kebaya kerancat. Sampai sekarang terus dipakai di DKI Jakarta. Apa tujuannya? Agar budaya betawi terus hidup dan tidak tergerus oleh zaman," kata Jokowi.
Baca: Fotografer Bersatu Nyatakan dukungan untuk Jokowi - Maruf Amin
Selain itu, pada saat menjadi Gubernur ia juga memerintahkan seluruh bangunan pemerintah di DKI Jakarta menerapkan ornamen khas Betawi.
Dengan seperti itu, Budaya Betawi tidak lekang, meski Jakarta semakin modern.