Saat ini, menurutnya, perguruan tinggi swasta hanya memperoleh 7,5 persen dari keseluruhan anggaran pendidikan untuk perguruan tinggi.
Hal itu menurutnya tidak adil karena jumlah perguruan tinggi swasta 93 persen dan negeri hanya tujuh persen.
"Sementara indikator pengukuran perguruan tinggi dan swasta sama," tuturnya.
Tidak hanya itu, Budi meminta kepada Prabowo untuk memberikan kebebasan bagi perguruan tinggi swasta dalam mengelola pendidikan.
Saat ini kontrol pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta sangat ketat.
"Harusnya sedikit longgar, hanya memantau kualitas pendidikan," katanya. (Tribun Network/fik/kps).