Jokowi menggelar kampanye terbuka di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Dalam orasinya, Jokowi memamekan tiga "kartu sakti" yang menjadi janji kampanye jika kembali terpilih pada Pilpres 2019.
Jokowi berpasangan dengan Ma"ruf Amin melawan pesaingnya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)
Dua Janji Jokowi untuk Kepri
Datang ke Batam, capres petahana Joko Widodo melakukan orasi di hadapan massa pendukungnya, Sabtu (6/4) di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal.
Ada dua hal penting yang disampaikan Jokowi saat orasi di Batam.
Pertama, Jokowi akan melakukan sertifikasi lahan kampung tua sebagai bagian dari janji kampanyenya.
"Siapa setuju kampung tua disertifikasi? Itu akan kita lakukan segera, maksimal 3 bulan akan kita selesaikan," kata Jokowi.
Seperti diketahui, saat ini ada 37 titik kampung tua di Batam dan saat ini status tanah tersebut masih tumpang tindih.
Kedua, capres nomor urut 01 Jokowi juga menyinggung soal Jembatan Batam-Bintan.
Jembatan yang menghubungkan dua daerah di Kepri ini memang telah lama digadang-gadang akan dikerjakan, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
"Siapa setuju Jembatan Batam-Bintan dibangun? Minggu depan kita kirim tim untuk mengecek. DED (Detailed Engineering Design) segera dibuat," ujarnya.
Momen kampanye akbarnya di Batam, Jokowi juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengenalkan tiga kartu yang akan menjadi program andalannya ke depan, jika terpilih lagi sebagai Presiden RI.
Pertama, KIP atau kartu Indonesia Pintar. KIP yang selama ini untuk siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah, nantinya akan dikembangkan bagi lulusan SMA/SMK yang lulus dan ingin masuk universitas, baik dalam dan luar negeri.
Dengan kartu itu, anak-anak muda Indonesia yang lulus sekolah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.