Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi sejak Maret 2019.
Survei tersebut melibatkan 1440 responden dengan metode multistage random sampling.
"Melibatkan sekitar 1.440 responden dengan metode multistage random sampling," kata Sugiono.
Hanya saja Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut tidak memaparkan secara rinci mengenai survei internalnya tersebut.
Alasannya menurut Sugiono survei internal digunakan untuk mengukur kerja tim kampanye dan tidak ada niatan untuk dipublikasikan.
"Sebenarnya ini (survei inernal) hanya untuk melihat bagaimana posisi kita setelah debat capres. Itulah kenapa kami tidak pernah merilis hasil survei internal kami," katanya.(*)