Ia mengatakan memiliki berbagai pertimbangan kenapa menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga.
Salah satunya yakni pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.
"Kenapa karena lima tahun yang lalu pun pendapatan per kapita rakyat indonesia sudah mencapai 5 ribu USD per tahun. Jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian menjadi 7 ribu dan lima tahun kemudian menjadi 9 ribu. Kalau itu terwujud maka indonesia akan menjadi negara besar, tapi itu tidak terlaksana." katanya.
BERITA REKOMENDASI