Dirinya pun mengimbau kepada semua pihak untuk percaya bahwa KPU merupakan penyelenggara pemilu yang independen, tidak dapat diintervensi dari pihak manapun. "Semua harus mengikuti hasil KPU, walaupun dari pihak 01 cukup percaya diri akan ditetapkan sebagai pemenang. Kita tidak ingin bersikap arogan dan mendeklarasikan kemenangan terlalu dini," ujarnya.
Maruf Mengaji
Sementara itu calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengadakan pengajian bersama keluarga di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Pengajian bersifat tertutup. Digelar dalam rangka bersyukur atas kelancaran keberlangsungan pesta demokrasi hari ini.
Koordinator Media Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Monang Sinaga berujar, pengajian untuk mensyukuri kelancaran pemilihan umum 2019. "Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran pesta demokrasi hari ini," kata Monang.
Monang menerangkan, pengajian yang dipimpin Ma'ruf diikuti oleh putra-putri Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, serta saudara-saudaranya. Semuanya nampak khusyuk berdoa bersama dalam rasa syukur. Tak terlihat euforia kemenangan pemilu versi hitung cepat di acara tersebut.
"Pengajian dilaksanakan sederhana, tadi sore kan' abah juga sudah menjelaskan tidak ada perayaan," ujar Monang.
Sebelumnya, Ma'ruf telah bertemu Jokowi dan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Djakarta Theater. Dalam pertemuan itu kubu 01 hanya menyaksikan secara langsung jalannya hitung cepat. Tak tampak juga euforia saat Jokowi membuat pernyataan resmi.(Tribun Network/nis/sen/wly)