"Ada di beberapa tempat, di Kertanegara ada, di DPP ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti."
"Salah satu alasannya security, karena itu berpindah-pindah," kata Fadli, Rabu (24/4/2019).
Fadli mengatakan, BPN tak ingin mempublikasi lokasi penghitungan real count lantaran khawatir peretasan sistem.
"Begitu Anda kasih tahu di mana langsung itu di-hack, langsung itu diretas. Itu terjadi berkali-kali," ujarnya.
"Kita gampang. Saya bisa kasih Anda kalau untuk kebutuhan foto, ada orang lagi kerja, itu banyak. Di beberapa tempat," imbuhnya, dikutip dari Kompas.com.
4. Lokasi perhitungan suara dilakukan di banyak tempat
Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan juga menyebut, pihaknya memiliki ruangan untuk melakukan perhitungan real count.
Lokasinya pun tak hanya di satu tempat, melainkan ada beberapa lokasi perhitungan real count.
Satu di antaranya berada di kantor sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Ada. Salah satunya di sini, di Kertanegara," ujar Ferry dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/4/2019).
Sayangnya, Ferry enggan merinci tempat lain yang digunakan untuk memantau rekapitulasi hasil penghitungan suara.
5. Mardani Ali Sera mengaku tak tahu
Hal berbeda justru diungkap Wakil Ketua BPN, Mardani Ali Sera yang mengaku tidak tahu pasti lokasi perhitungan real count internal yang dilakukan BPN.
"Lokasi saya tidak tahu," ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (25/4/2019).