News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ambulans Gerindra yang Diamankan Polisi Nunggak Pajak 4 Tahun

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para tersangka pelaku kericuhan dalam aksi 22 Mei dihadirkan dalam rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Selain menangkap sejumlah tersangka, Polisi juga mengamankan satu buah ambulan yang diduga disalahgunakan untuk membawa batu. Warta Kota/henry lopulalan

Begitu tiba di kawasan Cokroaminoto, Jakarta Pusat, ketiga tersangka mengangkut dua penumpang lainnya yang belakangan ditetapkan pula menjadi tersangka, yakni HS dan SGC. Kedua tersangka ini berasala dari Riau dan merupakan simpatisan.

HS dan SGC menumpangi mobil ambulans, mobil berangkat menuju Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jadi berlima mereka berangkat ke arah Bawaslu.

Sekitar 04.00 WIB terjadi lempar-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa di pagi hari itu. Kemudian ada saksi melihat batu diambil dari mobil (ambulance) tersebut,” kata Argo.

Mendapati mobil ambulan tersebut berisikan batu yang dipergunakan massa untuk aksi ricuh, polisi pun langsung mengamankan kelima orang ke Polda Metro Jaya. Kemudian tim menyisir dan ditemukan batu dan (ambulans beserta penumpang) dibawa ke Polda Metro Jaya,” kata Argo.

Sebelumnya diberitakan, mobil bernomor polisi B 9868 PCF tampak disegel garis polisi, dan diamankan ke Mapolda Metro Jaya. Mobil diduga disalahgunakan pendemo pada aksi 22 Mei, menjadi alat mengangkut bebatuan, senjata melempari aparat TNI/Polri yang mengamankan situasi.

Ambulans Partai Gerindra yang membawa batu dengan itu, tampak disegel garis polisi dan diparkir di depan Gedung Resmob Polda Metro Jaya.

4 Fakta Mobil Ambulans Gerindra Bawa Batu: Polisi Akan Rilis Siang Ini, Fadli Zon Sebut Settingan (Kolase TRIBUNNEWS.COM)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara mengenai dugaan satu unit mobil ambulans berisi batu.

"Saya sangat tidak yakin bahwa itu adalah ambulans Gerindra, dan diisi kemudian dengan batu- batu. Saya kira tidak ada itu," kata Fadli Zon. Fadli Zon mengatakan tidak yakin atas hal tersebut. Terlebih, Partai Gerindra memiliki ratusan mobil ambulans.

Berdasarkan pantauan Tribun Network, terdapat juga gambar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno pada bagian belakang serta samping mobil.
Mobil pintu sliding sebelah kiri, warna putih.

Pada bagian cepan dan belakang terapat tulisan Ambulance. Pada sisi kanan dan kiri tampak tulisan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Tasikmalaya.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Muhammad Iqbal mengatakan ambulans tersebut disita karena menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brigade Mobil Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Rabu (22/5).

"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulans yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat- alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," tutur Iqbal. (tribun network/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini