Jokowi berulangkali membantah tuduhan itu.
Di sela-sela pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di kawasan Jababeka, Cikarang Utara, Kab Bekasi, Jumat (25/1/2018) Presiden Jokowi kembali menyinggung dirinya yang selalu dikaitkan dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dengan suara lantang dari atas panggung melalui pengeras suara, Jokowi melontarkan pertanyaan ke ratusan warga Cikarang, Kabupaten Bekasi soal apakah isu dirinya PKI masih ramai diperbincangkan.
"Tahun politik isunya itu-itu saja. Saya 4 tahun dengerin, Ya Allah sabar, sabar. Coba dilihat, Presiden Jokowi itu PKI. Ada enggak itu di Bekasi?" tanya Jokowi.
Merespon itu, warga langsung menjawab : ada pak, hoaks itu Pak Jokowi. Lanjut Jokowi menjelaskan bahwa PKI dibubarkan tahun 1965-1966 sementara dirinya baru lahir tahun 1961.
"Nangkep gak? Saat itu umur saya berarti masih balita. Ada PKI Balita? Hayo? Tapi kadang-kadang isu seperti itu langsung dimakan mentah-mentah," tegas Jokowi.
Jokowi juga sempat menujukan sebuah gambar dimana ada DN Aidit yang pidato, lalu didekatnya ada gambar pria yang sangat mirip dengan Jokowi.
"Kejam gak itu? Lah kok wajahnya mirip saya. Kejamnya politik ya seperti itu. Kedua katanya Presiden Jokowi antiIslam, antiulama. Saya setiap hari masuk pondok pesantren, dekat ulama, Hari Santri yang tanda tangan saya. Logikanya enggak masuk tapi dipaksakan. Ini hal meracuni," imbuh Jokowi.