Ia menilai merupakan hal yang wajar jika para ulama menyatakan dukungannya kepada salah catu pasangan calon.
"Ini pertarungan politik yang wajar terjadi di Indonesia, ulama ikut mendukung salah satu calon dan calon itu kalah bukan berarti ulama yang kalah, ini pertarungan demokrasi, " tambah Faldo Maldini.
Faldo Maldini menganggap keikut sertaan ulama dalam ajang politik adalah sesuatu yang bagus.
"Dan menurut gua bagus ketika ulama juga mulai sadar politik mendorong agenda keislaman kedepan, bagus. Karena ini jalan demokrasi yang sama-sama kita yakinin dan melalui jalan ini yang harus kita sama-sama pertarungkan dan perujuangkan," kata Faldo Maldini.
Baca: Bahas Soal Video YouTubenya, Faldo Maldini Justru Ingatkan Andre Rosiade Tentang Ini
Baca: Faldo Maldini Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Wantimpres Jokowi
Faldo Maldini menganggap bahwa bila ada yang berpikiran bahwa kekalahan Prabowo-Sandiaga juga kekalahan bagi umat islam hanya terlalu jauh pemikirannya
"Ini juga dianggap kekalahan umat islam, terlalu jauh lu berpikir, karena setau gua yang bertarung semua agamanya islam kok, dan perjuangan untuk policy yang pro terhadap umat islam tidak akan pernah berhenti dengan kekalahan pak Prabowo kita akan terus berjuang," kata Faldo Maldini.
"Lu bayangin Pak Jokowi dipantengin sama ulama, aksi massa sebanyak 212 itu, pasti siapapun presiden terpilih pasti tidak ngawur mengeluarkan kebijakan untuk umat mayoritas di Indonesia," tambah Faldo Maldini.
Respect pada Prabowo Subianto
Faldo Maldini mengatakan hormat pada Prabowo Subianto.
Faldo Maldini menganggap Prabowo Subianto sebagai pejuang demokrasi.
"gua harus menyatakan hormat dan respect pada Prabowo sebagai pejuang demokrasi," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini menganggap Prabowo Subianto berhasil mematahkan argumentasi dan tuduhan bahwa dirinya anti demokrasi.
Baca: Andre Protes Prediksi Faldo Maldini Soal Prabowo Mungkin Gabung ke Jokowi : Melukai Perasaan Kami
Baca: Setelah Sebut Prabowo Tak Akan Menang di MK, Faldo Maldini Kini Bicara Prabowo Mungkin Gabung Jokowi
"pak Prabowo mematahkan argumentasi dan tuduhan bahwa beliau anti demokrasi, 3 kali ikut Pemilu kalah semua, dan dia bisa membawa massa yang sudah pasti ke dia selama masa kontestasi ini, tiga kali guys, " kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini berujar Prabowo Subianto menunjukkan sikap ksatria.