Menurut Bara, Pemilu serentak 2019 lalu menyisakan keterbelahan yang tajam di tengah masyarakat Indonesia, yang disebabkan politik identitas.
PAN sebagai pihak yang terlibat di dalam pesta demokrasi tersebut memiliki tanggung jawab untuk "menyembuhkan luka" di masyarakat Indonesia.
"Ada luka dalam di masyarakat yang memang harus disembuhkan. Karena sebelumnya bekas ada tuduhan tidak mendasar, politik identitas, delegitimasi institusi negara," ujar Bara.
"Dalam rangka heal the nation, PAN ini punya tanggung jawab juga ya. Memang sikap seperti PAN dibutuhkan untuk saat ini," lanjut dia.
Karena itu, Bara juga yakin kubu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai pemenangan Pilpres 2019 tidak hanya mendasarkan diri pada pertimbangan penambahan kekuatan di parlemen dalam hal koalisi tetapi juga mempertimbangkan heal the nation.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mardani Tegaskan, Indonesia Butuh Parpol yang "Kelaminnya" Jelas",
Penulis : Fabian Januarius Kuwado