"Itu biasanya akan mengalir saja, jadi tidak ada yang merasa terkurangi atau merasa ditinggalkan, itu biasa yang terjadi yang lalu. Itu sudah ada pemahaman. Yang terjadi dakan penentuan kabinet kedepan seperti itu," katanya.
Baca: Prabowo Belum Beri Selamat ke Jokowi: Bersiap Rekonsiliasi atau Jaga Perasaan Pendukung?
Namun menurutnya hal tersebut tidak berlaku bagi partai yang sebelumnya berada di luar koalisi.
Akan ada pertimbangan lain bagi partai partai yang pada Pilpres 2019 lalu tidak berada di koalisi Jokowi-Ma'ruf namun ingin bergabung.
"Persoalan itu persoalan bergabung parpol yang sebelumnya tidak dalam koalisi yang dukung Jokowi-Ma'ruf, itu persoalan lain," katanya.
(Tribunnnew.com/Danang Triatmojo/ Taufik Ismail/Daryono)