“Fokus membuat kompetisi gulat PON XX ini berlangsung lancar dan baik saja,” tegas Gusti Randa, yang akan hadir ke Merauke mewakili Ketua Umum Trimedya Panjaitan.
Yahya Madjid menegaskan kembali tekad PP PGSI yang akan berupaya keras menyelenggarakan cabor gulat yang lancar, aman, nyaman, tanpa gangguan dan bersih.
Di samping 25 wasit yang bertugas, ada dewan hakim yang terdiri dari tiga wasit senior, yakni Ali Asmi (Sumbar), Munir ((Jabar), dan Andi Lala (Sumut).
Kompetisi gulat PON XX Papua akan diikuti sebanyak 106 atlet dari 15 provinsi. Kecuali tuan rumah, Papua, dan Jawa Barat, tim-tim gulat dari 13 provinsi lainnya akan memasuki Merauke pekan depan. Tim gulat Jabar sudah berada di Merauke Rabu ini.
Berikut jadwal kedatangan tim gulat lainnya: Sumatera Utara (3/10), Sumbar (3/10), Sumsel (3/10), Kaltim (3/10), Bangka Belitung (3/10), Bengkulu (4/10), Bengkulu (4/10), Lampung (4/10), Jateng (4/10), Kalsel ((4/10), Jambi (5/10), Banten (5/10), DKI Jakarta (5/10), Jatim (5/10).
Pada 6 dan 7 Oktober diadakan refreshing wasit dan perangkat pertandingan.
Tempat pertandingan, di GOR Futsal Dispora Merauke, sementara tempat latihan di GOR Hiad Sai, Merauke.
Ada 18 kelas yang dipertandingkan, terdiri atas enam kelas di kategori gaya bebas dan gaya grego putra, serta enam kelas di gaya bebas putri.
Enam kelas di gaya bebas putra, kelas hingga 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg, 97 kg dan 125 kg.
Enam kelas di gaya grego, kelas 60 kg, 67 kg, 67 kg, 87 kg, 97 kg, dan 130 kg. Enam kelas di gaya bebas putri, kelas hingga 50 kg, 53 kg, 57 kg, 63 kg, 68 kg dan 76 kg.