Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat pasar yang sangat tinggi terhadap hunian di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuat pengembang properti gencar melakukan pembangunan properti.
Satu di antaranya pengembang Agung Podomoro melalui Kota Podomoro Tenjo telah terjual lebih dari 5.300 unit selama tiga tahun.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan, langkah nyata yang dilakukan Kota Podomoro Tenjo melalui peresmian cluster Green Magnolia tipe deluxe.
Baca juga: Batam Jadi Kota Incaran Warga Negara Asing untuk Investasi Properti
Menurutnya, cluster ini akan melengkapi hunian yang sudah ada dan menciptakan konsep kehidupan berkelanjutan yang mengedepankan aspek lingkungan, dan Kota Podomoro Tenjo sejak dari awal hadir telah diproyeksikan memiliki area hijau yang sangat luas.
“Kota Podomoro Tenjo memiliki inisiatif yang tinggi untuk menciptakan konsep kehidupan berkelanjutan sebagai solusi yang berdaya dalam menangani permasalahan udara buruk dan mengedepankan aspek lingkungan. Untuk itu green and healty living akan menjadi fokus kami ke depan dalam menghadirkan produk properti yang menginvestasikan kesehatan dan masa depan jangka panjang bagi para penghuni,” jelas Zaldy, Senin (14/8/2023).
Ia menyebut, Cluster Green Magnolia akan mengembangkan tahap terakhirnya, melihat tingginya peminat akan hunian tersebut karena terjangkau mulai dari Rp 220 jutaan, dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, kata Zaldy, kawasan cluster Green Magnolia juga dipercantik dengan inner green belt yang semakin memperindah kawasan.
Zaldy menambahkan, fasilitas inner green belt di kawasan cluster Green Magnolia adalah salah satu dari fasilitas green living yang diusung di Kota Podomoro Tenjo.
Selain hunian, dilakukan pengembangan Kayu Manis Business Square tahap kedua yang sebelumnya sudah habis terjual di tahap pertama, dengan harga mulai Rp 600 jutaan.
“Kepemilikan properti adalah aset yang nilainya akan terus naik dengan risiko yang sangat minim," tutur Zaldy.