News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

PUPR Alokasikan Rp 9,4 Triliun Bangun 47 Tower Hunian ASN dan TNI-Polri di IKN Mulai September 2023

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja mengecek bilah-bilah sayap burung garuda yang terbuat dari kuningan yang selesai diproduksi di workshop NuArt, Setra Duta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023). Bilah-bilah tersebut akan dirancang membentuk bentang sayap burung garuda sepanjang 200 meter, lebar 30 meter dan tinggi 76 meter, untuk Istana Garuda yang merupakan satu dari bagian istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Proyek kawasan istana kepresidenan ini ditargetkan dapat rampung pada Agustus 2024 mendatang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 47 tower untuk hunian 16 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera dibangun pada September 2023.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, anggaran 47 tower tersebut memakan Rp9,4 triliun. Tahun ini, akan digunakan sebanyak Rp3,7 triliun.

"Jadi 47 tower ini alokasinya Rp9,4 triliun, di mana Rp3,7 triliun di antaranya di tahun 2023 alokasinya. Sisanya nanti akan masuk di anggaran tahun 2024," katanya dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Pembangunan tower hunian baru akan dimulai pada September tahun ini karena kontrak pekerjaannya baru saja dilakukan hari ini oleh pemenang tender.

Iwan tak merinci siapa pemenang tender ini, tetapi menyebut bahwa kontraktornya adalah gabungan dari beberapa perusahaan alias melalui KSO.

Rincian dari 47 tower tersebut, 31 akan diperuntukkan bagi ASN. Lalu, 9 untuk TNI, 4 untuk Polri, dan 3 untuk BIN.

Ia mengatakan, peletakkan batu pertama (groundbreaking) paling cepat akan dilakukan pada pertengahan September 2023 dan ditargetkan rampung akhir 2024.

"Secara fisik saya harapkan paling cepat pertengahan September sudah groundbrekaing. Sudah mulai pengerjaan," ujar Iwan.

Baca juga: Komisi II DPR Sepakat Bentuk Panja Revisi UU IKN

"Akhir 2024 sudah harus selesai dan milestone-nya. Di sekitar Juli 2024 sudah ada beberapa tower-nya selesai. Minimal 12 tower selesai full furnineshed siap huni," lanjutnya.

Iwan menjelaskan, secara bangunan, tower ini akan memiliki 12 laintai. Dua lantai bawah akan diisi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

Baca juga: Menteri PPN Ungkap Tantangan Pembangunan IKN, Suhu Panas hingga Masalah Kelangkaan Air

"Mungkin tempat ngopi, co-working space, barber shop, supermarket gitu. Tempat gym," ujarnya. Kemudian, 10 lantai di atasnya baru diisi dengan hunian. Sedangkan di luarnya, kata Iwan, ada tempat olaharga, lapangan futsal, serta tempat rekreasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini