Menteri Ara Usulkan Program 3 Juta Rumah Jadi Proyek Strategis Nasional

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan Program 3 Juta Rumah menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurut pria yang akrab disapa Ara itu, program ini perlu menjadi PSN.

Hal itu agar semua pihak yang terlibat bisa saling bersinergi dan bergotong royong dalam pembangunan rumah untuk masyarakat.

Baca juga: Tantangan Wujudkan 3 Juta Rumah, dari Tenggat Penyelesaian Hingga Mengukur Daya Beli

“Kami (Kementerian PKP) akan memperjuangkan proyek strategis nasional sektor perumaha," kata Ara dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (13/12/2024).

"Kami ingin Program 3 Juta Rumah ini bisa terlaksana untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” lanjutnya.

Ara akan menggandeng sejumlah kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) dalam mengusulkan PSN sektor perumahan.

Pihak yang akan secara khusus digandeng adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

ATR/BPN perlu digandeng karena masalah pertanahan yang menjadi modal utama pembangunan perumahan menjadi kewenangan mereka.

Ara pun telah menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah menteri lainnya telah menyampaikan usulan ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Banten 2024: Andra Soni-Dimyati Unggul dari Airin-Ade, Raih 3 Juta Suara

“Saya bersama Menteri Kabinet Merah Putih telah bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk merumuskan langkah-langkah mencapai target pembangunan 3 juta rumah," ujar Ara.

"Dalam pertemuan, salah satu yang disepakati oleh saya dan Pak Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN) adalah PSN untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” sambungnya.

Adanya PSN sektor perumahan, kata Ara, sangat penting untuk membantu MBR memiliki hunian.

PSN tersebut ke depan dapat berupa proyek maupun program, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020.

"PSN itu ada yang proyek dan ada yang berupa program, usulan yang dimaksud adalah program," ucap Ara.

Kini, Ara dan menteri lainnya yang setuju akan usulan ini perlu meyakinkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah itu akan dilaporkan kepada Presiden.

"Perlu ada terobosan untuk mencapai hal itu (PSN sektor perumahan)," tutur Ara.