- Menghayati makna bacaan salat
- Membaca al-Qur’an dengan tartil
- Meyakini bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaannya ketika seorang hamba sedang melaksanakan salat
- Memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari godaan syetan
Apabila ragu pada bilangan rakaatnya maka harus mangacu/merujuk pada bilangan rakaat yang diyakini, contoh pada saat salat Ashar misalnya saudara ragu sudah dapat dua rakaat atau tiga rakaat maka saudara harus merujuk pada rakaat yang diyakini.
Kemudian sebelum melakukan salam saudara melakukan sujud dua kali ( sujud sahwi sebuah hadits Rasûlullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya jika salah seorang dari kalian salat, syetan akan mendatangi dan menggodanya sehingga ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaknya ia sujud dua kali (sujud sahwi) dalam keadaan masih duduk (sebelum salam)." (HR Bukhari dan Muslim)
Demikian jawaban dari kami semoga bermanfaat. Terima kasih. Wallahu a’lam bi al-shawab.