Pastikan hidung dan mulut tertutup kantong tersebut, lalu bernapaslah dalam kantong tersebut.
Langkah ini ditujukan agar bisa menghirup karbon dioksida, sehingga otot-otot diafragma yang tadinya tegang akan lemas kembali.
Baca: Setelah Buka Puasa Hati Manusia Selayaknya Terpaut Dalam Dua Kegelisahan
Baca: 4 Tips Berpuasa Saat Liburan di Luar Negeri
3. Ketiga, duduk memeluk lutut.
Ambil posisi duduk dengan kaki ditekuk, lalu peluk lutut sambil condongkan badan seperti mau meringkuk.
Tahan hingga dua menit, sehingga area diafragma akan lebih tertekan dan udara yang terjebak bisa keluar.
4. Keempat, pijat area ulu hati.
Apabila langkah sebelumnya tak kunjung berhasil, cobalah untuk pijat area ulu hati dengan ujung jari secara lembut, dengan durasi selama 20-30 detik.
Hal ini dilakukan agar otot-otot diafragma yang letaknya persis di bawah ulu hati (atas perut) dapat lebih lemas, sehingga kontraksi bisa lebih ditekan.
Baca: Tak Cuma Tubuh, Keuangan Juga Harus Sehat di Bulan Puasa
Baca: Menonton Video yang Menampakkan Aurat, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!
Baca: Apa Saja Tindakan Medis yang Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
(Tribunkaltim.co/Januar Alamijaya)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bagaimana Mengatasi Cegukan saat Berpuasa? Tak Perlu Minum Air Putih.