TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan berbagai riwayat, ciri-ciri malam Lailatul Qadar dapat diketahui secara alamiah.
Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia yang terjadi pada bulan suci Ramadhan.
Dalam Surah al-Qadr dijelaskan, Allah SWT menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadar.
Baca: Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar, Berikut Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Baca: Doa di Malam Lailatul Qadar dan Bacaan Zikir, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin
Lantas, bagaimana ciri-ciri atau tanda-tanda lengkap Lailatul Qadar?
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz Tribunnews.com menjelaskan, ada indikator atau ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Dari berbagai riwayat, indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.
"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.
Cuaca pada pagi atau malam hari turunnya Lailatul Qadar sangat tenang dan udara terasa segar.
Di pagi hari, sinar matahari cukup cerah, tidak panas.
"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.
Baca: Contoh Amalan Sunnah dan Doa untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Baca: Amalan-amalan di Malam Lailatul Qadar, Dianjurkan Rasulullah SAW pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terutama di malam-malam ganjil untuk menyongsong Lailatul Qadar.
Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.
"Itu rahasia Allah SWT," ungkapnya.
Dr H Baidi melanjutkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Terkait malam ke-berapa, Dr H Baidi mengatakan belum ada penjelasan.
Baca: Keistimewaan dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Baca: 10 Hari Terakhir Ramadhan: Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar, Malam Kemuliaan