- Mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat
3. Memperbanyak Itikaf
Itikaf artinya berdiam diri dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah SAW selalu rutin beritikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Bahkan sebelum wafatnya, Rasulullah beritikaf selama 20 hari seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah.
Pelaksanaan Itikaf ini, tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian Lailatul Qadar.
Sesuai dengan tujuan Itikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang beritikaf harus mengisinya dengan amal ibadah.
Baca: Pemerintah Tidak Melarang Ibadah, Tapi Mengatur Peribadatan Sesuai Protokol Kesehatan
Amalan seperti shalat sunah, membaca Al Quran, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, selawat Nabi, serta memperbanyak doa, dan tafakkur, harus menjadi pelengkap Itikaf.
Selain itu, dapat mempelajari tafsir, hadis, dan ilmu-ilmu agama Islam lainnya, serta menghindari segala hal yang tidak ada manfaatnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)