Hati nurani adalah tanda-tanda dari dimensi ketuhanan yang bisa mengantarkan manusia untuk berproses (becaming) menuju Tuhan.
Kebaikan ini dikenal dengan sebutan fitrah. Idul Fitri artinya kembali keasal kejadian yang suci. Bagaikan terlahir kembali karena sudah bebas dari jeratan belenggu.
Dalam pandangan Al-Qurthubi menafsirkan kata fitrah bermakna kesucian, yaitu kesucian jiwa dan rohani.
Untuk itu, manusia harus meneladani Nabi Muhammad saw. yang tercermin dalam al-Qur’an.
Manusia harus senantiasa melakukan proses evolusi (becoming, menjadi, dalam filsafat Islam: insan) menuju Tuhan.
Hanya dengan menjadi insan, manusia bisa memaksimalkan perannya sebagai hamba Allah Yang Maha Pengasih (‘ibadurrahman)
Allah akbar 3X Walillahi al hamdu
Jamaah shalat Idul Fitri yang berbahagia
Bangsa kita dan seluruh dunia masih sedang mengalami ujian kemanusiaan.
Pandemi Covid-19 kita lalui di bulan Ramadhan sampai lebaran ini.
Total korban di seluruh dunia sudah jutaan orang dan di Indonesia sudah puluhan ribu mayat.
Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaaan karena harus menghentikan produksi.
Bahkan para pekerja informal yang jumlahnya sekitar 55,72 persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia banyak yang tak bisa lagi bekerja karena sarana umum banyak yang terhenti.
Inilaha saatnya kita mengaktifkan fitrah dalam diri kita untuk peduli kepada sesama.