Perbanyak minum air putih antara buka puasa dan sahur.
Suhu tinggi juga dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat, jadi penting untuk minum cairan untuk menggantikan apa yang hilang di siang hari (setidaknya 10 gelas).
Anda juga dapat meningkatkan asupan air dengan mengonsumsi makanan yang menghidrasi.
Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola, karena kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori untuk diet Anda.
2. Konsumsi makanan yang tepat saat sahur untuk bertahan selama jam-jam puasa
Saat sahur harus mengkonsumsi makanan sehat yang memberi Anda energi yang cukup untuk bertahan hingga berbuka puasa.
Pilih makanan yang tepat agar kuat saat menjalani puasa.
Makan karbohidrat kompleks, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, buncis dan lentil, akan memberi Anda sumber energi yang tahan lama sepanjang hari.
Cobalah untuk memasukkan lemak tak jenuh yang sehat seperti alpukat, kacang tawar, salmon, zaitun, dan minyak zaitun.
3. Isi kembali energi dengan makan berbuka puasa yang sehat dan seimbang
Makan tiga kurma untuk berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai berbuka puasa.
Kurma adalah sumber serat yang sangat baik.
Memasukkan banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting.
Pilih biji-bijian, yang memberi tubuh energi dan serat.
Daging tanpa lemak yang dipanggang atau dipanggang, ayam dan ikan tanpa kulit, terdapat porsi protein sehat yang baik.
Secara umum, hindari gorengan dan makanan olahan yang tinggi lemak atau gula.
Nikmati makanan Anda dan hindari makan berlebihan dengan makan perlahan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)