Posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.
"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.
Link sidang Isbat 1 Syawal 1443 H
Sidang isbat akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring.
Hasil sidang Isbat 1 Syawal 1443 H akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.
Selain itu, Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama.
- Live streaming TVRI di https://tvri.go.id/live
- Kanal Youtube Kementerian Agama
- Media sosial Kementerian Agamam, Instagram @kemenag_ri atau @bimasislam
Baca juga: MUI: NU dan Muhammadiyah Berpotensi Rayakan Idul Fitri 1443 H Dalam Waktu Bersamaan
MUI sebut NU dan Muhammadiyah Berpotensi Rayakan Idul Fitri 1443 H Dalam Waktu Bersamaan
Diwartakan Tribunnews.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan perkiraan perayaan 1 Idul Fitri 1443 H atau 2022 M bertepatan pada 2 Mei 2022.
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan menyebut, dengan perkiraan yang demikian maka, baik Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berpotensi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam waktu bersamaan.
"Saya pribadi menyampaikan dalam banyak kesempatan Lebaran tahun ini memang diperkirakan berpotensi sama," kata Amirsyah saat ditemui awak media di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
"Diperkirakan bulan sudah kelihatan jadi potensi sama (perayaan) Idul Fitri yaitu pada tanggal 2 Mei 2022," sambungnya.