Amirsyah menyatakan, penunjukkan bulan tersebut sebagaimana kriteria dari MABIMS yang memperkirakan pada tanggal 2 Mei 2022 posisi bulan sudah di atas 3 derajat.
"Karena di akhir Ramadhan tanggal 1 Mei 2022, itu diperkirakan posisi bulan sudah di atas 3 derajat dan itu juga sudah sesuai dengan kriteria MABIMS 2021," kata Amirsyah.
MUI kata Amirsyah lantas merasa bersyukur jika memang nantinya penetapan 1 Idul Fitri dirayakan secara bersamaan antara NU dan Muhammadiyah.
Hal itu didasari agar terciptanya kebersamaan antara pemegang keyakinan bagi umat Islam dan untuk kemaslahatan bersama.
"Andaikan terjadi perbedaan mudah-mudahan tidak terjadi kita berharap untuk merajut kebersamaan tentu pemerintah. Mempertimbangkan untuk maslahat kebersamaaan," tukasnya.
(Tribunnews.com/Fajar/Rizki Sandi Saputra)