News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

5 Tips Berpuasa bagi Penderita Kanker

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berpuasa di bulan Ramadan - Bagi penderita kanker yang akan berpuasa dapat mengikuti beberapa tips berikut ini: Atur asupan nutrisi. Nutrisi yang dikonsumsi harus seimbang.

Oleh: dr Wahyu Djatmiko, SpPD-KHOM
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

TRIBUNNEWS.COM - Ramadhan sudah berjalan lebih dari dua minggu.

Meski demikian, masih ada pertanyaan yang menyoal apakah penderita kanker diperbolehkan menjalankan ibadah puasa?

Belum ada rekomedasi baku terkait dengan hal tersebut mengingat kondisi penderita kanker sangat beragam.

Baik itu beragam dari sisi jenis kanker yang diidap, derajat stadium kanker, maupun adanya penyakit komorbid yang menyertai.

Termasuk juga bagaimana status nutrisi serta obat apa saja yang masih dikonsumsi.

Penderita kanker yang sudah selesai menjalani program terapi dan dalam kondisi yang baik dan mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri, sangat memungkinkan untuk berpuasa.

Sebaliknya bagi penderita kanker yang masih menjalani proses terapi semisal sedang dalam program kemoterapi, harus berdiskusi terlebih dulu dengan dokter yang merawatnya.

Penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi dan mendapatkan efek samping mual dan muntah, disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dulu.

Sementara penderita kanker lainnya yang hanya mengonsumsi obat hormonal oral atau terapi target dalam bentuk tablet sangat mungkin bisa melakukan ibadah puasa.

Baca juga: Tips Berpuasa untuk Tetap Menjaga Kesehatan Jantung

Bagi penderita kanker yang akan berpuasa dapat mengikuti beberapa tips berikut.

1. Atur Asupan Nutrisi

Nutrisi yang dikonsumsi harus seimbang. Hindari makanan yang pedas atau bertekstur kasar.

Jangan melupakan asupan serat yang berasal dari buah dan sayuran.

2. Jangan Melewatkan Waktu Sahur

Sekitar 40 persen kebutuhan nutrisi sebaiknya dikonsumsi saat sahur.

Segerakan berbuka puasa jika waktunya telah tiba.

Usahakan tidak langsung makan besar.

3. Perhatikan Kebutuhan Cairan

Konsumsi minum harus cukup untuk menghindari dehidrasi.

Kebutuhan pada usia dewasa berkisar 8 gelas per hari.

Setidaknya perlu minum 2 gelas saat sahur dan sisanya diatur setelah saat berbuka sampai waktu menjelang tidur malam.

4. Sesuaikan Waktu Minum Obat

Jika pasien masih mengonsumsi obat, waktu minum obat dapat disesuaikan.

Komunikasikan dengan dokter yang merawat bagaimana waktu terbaik untuk minum obat.

5. Berolahraga Ringan

Berpuasa bukan berarti harus mager alias malas gerak.

Olahraga ringan masih dianjurkan di saat berpuasa.

Meskipun demikian, waktu istirahat juga harus cukup.

Setidaknya tidur malam selama 7 jam perhari.

Dengan mengikuti tips tersebut di atas, semoga ibadah puasa bagi penderita kanker dapat dilalui dengan lancar dan tetap sehat. (*)

dr Wahyu Djatmiko SpPD KHOM, Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini