TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramadan 2024 membawa berkah bagi pelaku UMKM yang menjual paket bingkisan atau hampers.
Satu di antara yang mendapat lonjakan penjualan yaitu, Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yakni PT Semen Gresik.
Tercatat, penjualan hampers untuk Ramadan sebanyak 5.639 paket senilai lebih dari Rp 500 juta atau meningkat 30 persen dari periode sebelumnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, paket hampers Ramadan 1445 H yang diadakan pada 8 Maret 2024 hingga 8 April 2024 merupakan program rutin yang diadakan oleh RB Rembang setiap menjelang perayaan Idulfitri.
Program ini ditujukan untuk mendorong penyerapan produk UMKM, sehingga membantu meningkatkan pendapatan para pegiat UMKM.
Pada program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Dibagi dalam 7 paket dengan harga mulai Rp105 ribu hingga Rp1 juta per bingkisan, masyarakat dapat memesannya langsung di Galeri RB Rembang atau secara daring melalui Whatsapp dan e-commerce RB Rembang.
"Program Hampers Berkah UMKM Rembang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagaimana terlihat dari jumlah pesanan dan nilai transaksi yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya," ujar Vita ditulis Minggu (21/4/2024).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi inisiasi dan kontribusi PT Semen Gresik dalam mendukung eksistensi dan pertumbuhan UMKM dengan melakukan penjualan bingkisan produk UMKM lokal melalui RB Rembang.
Dalam peluncuran tersebut pada 8 Maret 2024, Abdul Hafidz menargetkan penjualan bingkisan mencapai Rp500 juta. Namun, berkat komitmen banyak pihak, akhirnya penjualan berhasil melampaui target.
Baca juga: Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya Bunga Sedap Malam Perdana di Rembang
"Alhamdulillah atas kerja sama semua pihak, terutama tim RB dan Bid UKM Dindagkopukm, dan pelaku UMKM binaan, cut-off hari Senin 8 april 2024 telah berhasil mencapai penjualan bingkisan produk-produk UMKM sebesar lebih dari Rp565 juta,” kata Abdul.