Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, pada 10 hari pertama di bulan Ramadan adalah rahmat.
Pada 10 hari itu, banyak sekali rahmat yang diturunkan Allah SWT kepada kita.
Oleh karena itu, sebaiknya di 10 hari pertama ini, kita banyak berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar setiap hari kita berada di dalam rahmat-Nya.
Kemudian, 10 hari kedua di bulan Ramadhan adalah maghfirah.
Pada 10 hari kedua bAnyak sekali dosa yang diampunkan bila kita bertaubat.
Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak salat malam, berdoa, dan dzikir, serta banyak bermuhasabah diri/bertaubat nasuhah.
Karena pada 10 hari kedua ini adalah kesempatan kita untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat.
Dan hendaknya kita berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah SWT agar diampuni dari dosa-dosa dan dijauhkan dari siksa api neraka.
Sementara itu, 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah penghindaran diri dari siksa api neraka.
Sepuluh hari terakhir inilah kesempatan kita untuk menyucikan diri kita dan banyak-banyak berdoa agar kita senantiasa dihindarkan dari api neraka.
Pada 10 hari terakhir ini, terdapat pula malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan (QS. Al-Qadr).
Oleh karena itu, hendaknya di 10 hari terakhir, kita benar-benar berjuang untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Ramadan 2024