8. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Al-Quran.
Namun, diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan al-Fatihah, dalam rakaat pertama ini, adalah surat Qaf atau surat al-A'laa.
9. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
10. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
11. Setelah itu, sholat berjalan seperti biasanya.
Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, diutamakan surat al-Ghasyiyah.
12. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
13. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Untuk Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali sedangkan untuk Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali.
Pembacaan takbir ini dilakukan secara berurutan.
(Tribunnews.com/Latifah)