News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Gandeng INH, Baznas Bagikan Hidangan Berkah Ramadan bagi Warga Palestina di Gaza

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bersama INH, Badan Amil Zakat Nasional RI ( Baznas) membagikan hidangan berkah Ramadan bagi Warga Palestina di Gaza

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan Hidangan Berkah Ramadan bagi warga Palestina yang berada di sejumlah kamp pengungsian di Jalur Gaza, Palestina.

Mengandeng bersama International Networking for Humanitarian (INH), Baznas membagikan sebayak 5000 paket hidangan untuk warga Palestina dari anak kecil, hingga lansia yang berada di kamp-kamp pengungsi di wilayah Gaza, dan berlangsung hingga akhir Ramadan

“Pendistribusian makanan untuk warga Palestina ini merupakan agenda tahunan Baznas di bulan suci Ramadan, dan merupakan salah satu program unggulan BAZNAS selama Ramadan,” ujar Wakil Ketua Baznas RI H. Mokhamad Mahdum, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (7/4/2024).

Ia berharap makanan yang didistribusikan Baznas bekerja sama dengan INH di di Kamp Jabalia, Gaza Utara dam Kamp Pengungsi kawasan Mawasi, Gaza Selatan dapat meringankan beban warga Palestina dan membawa sedikit keceriaan di tengah kondisi sulit yang dihadapi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang mengalami kesulitan,” tambahnya.

Baca juga: Baznas Tak Lagi Terima Bantuan Kemanusiaan Palestina dari McD, Ini Alasannya

Mo Mahdum menegaskan pihaknya memastikan penyaluran infak kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina ini dilakukan dengan menerapkan prinsip 3A yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI.

“Kegiatan kemanusiaan ini sejalan dengan misi kami I untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka. Semoga kita semua mendapat berkah dari Allah SWT,” ucapnya.

Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim menyatakan pada bulan keenam agresi Israel ke Jalur Gaza telah membuat lebih dari 33ribu nyawa syahid, hampir setengah diantaranya adalah anak-anak (14.500 anak) dan mayoritas korban lainnya adalah wanita.

Lebih dari 75 ribu luka-luka, ribuan menghilang, jutaan rakyat terkena penyakit infeksi serta mayoritas bangunan di Jalur Gaza dalam kondisi rusak parah.

Bantuan kemanusiaan yang diblokade dan sangat dibatasi baik dari selatan Rafah yang dijaga Mesir namun di bawah pengaruh kuat Israel serta perbatasan Erez di Bait Hanoun utara Gaza yang sempet ditutup permanen akibat protes dari pemukim ilegal Israel yang menuntut Gaza untuk dibuat kelaparan.

"Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa dibatasinya pasokan kebutuhan masuk ke Gaza adalah bagian dari upaya Israel untuk membuat warga Gaza kelaparan, agar supaya wilayah pesisir timur itu menjadi kosong, tidak peduli jika warga meninggal atau hengkang dari Gaza," kata Luqman.

Kali ini, INH melakukan kolaborasi dengan BAZNAZ menyalurkan ribuan paket makanan berbuka puasa baik di Utara maupun Selatan Gaza merupakan ikhtiar kedua belah pihak untuk bisa terus membantu mereka memenuhi kebutuhan makannya.

"Kolaborasi antara INH dan Baznas yang kesekian kalinya ini, sangat dinanti warga Gaza, yang jarang mendapatkan paket makanan hangat di tengah kondisi seperti saat ini, terutama warga Gaza utara yang sulit bergerak," ujar Luqmanul Hakim.

Menurutnya, tim INH di Jalur Gaza terus berupaya menyalurkan bantuan di tengah segala tantangan yang dihadapi tim di lapangan hingga Ramadan selesai dan bisa beranjak ke program bantuan kemanusiaan lainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini