Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan laporan dari petugas pos pengamatan Gunung Merapi, mulai pukul 14:00-19:00 WIB, semua pos melaporkan bahwa Gunung Merapi tertutup kabut. Dahsyatnya gelegar aktivitas Merapi terdengar hingga Wirobrajan, Yogyakarta, yang berjarak 30 kilometer dari puncak Gunung Merapi, Jumat (5/11/2010).
Hingga pukul 19:00 WIB, erupsi Gunung Merapi masih terjadi dengan intensitas yang tinggi. Rentetan awan panas masih terus berlangsung sepanjang siang sampai malam ini. Berdasarkan pantauan kegempaan hingga pukul 19.00 WIB, tremor berentetan, guguran berentetan, dan awan panas membubung tinggi.
Semakin bertambahnya material erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi dan tingginya intensitas hujan di sekitar Gunung Merapi, dapaat berpotensi terjadi banjir lahar.
Hasil pemantauan instrumental dan visual pada 5 November 2010 dari pukul 14:00 WIB sampai 19:00 WIB menunjukkan aktivitas Gunung Merapi sangat tinggi dengan ditunjukkan adanya awan panas beruntun. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya Gunung Merapi dapat berupa awan panas dan lahar.
Dengan memperhatikan data-data tersebut di atas, maka terhitung tanggal 5 November 2010 pukul 01:00 WIB, wilayah yang aman bagi para pengungsi diubah dari radius 15 km menjadi radius 20 km dari puncak Gunung Merapi.(*)
Dahsyatnya Gelegar Merapi Terdengar Hingga Radius 30 Km
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger