Laporan wartawan Tribunnews.com, Williem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jalan menuju Kelurahan Argomulyo, Cangkringan dan Sindumartani, Ngemplak yang merupakan lokasi tempat ditemukannya korban jiwa, akibat letusan Gunung Merapi, Jumat, (05/11/2010), ditutup. Hanya ambulan dan tim petugas penyelamat.
Petugas ambulan yang berada di mulut Jalan Pasar Kejambon, Ngemplak mengatakan bahwa hingga kini evakuasi masih terus berjalan. Evakuasi dilakukan oleh tim SAR dan satuan Brimob. Namun, kondisi tanah di lokasi tersebut masih sangat panas. Oleh sebab itu, evakuasi berlangsung tidak mudah.
Sementara, debu vulkanik di jalan menuju Argomulyo dan Sindumartani terus berterbangan terbawa angin. Apalagi, banyak kendaraan roda empat seperti ambulan dan mobil milik tim penyelamat yang berlalu-lalang. Hal itu dapat membuat jarak pandang pengendara lebih pendek dan tentu saja mengganggu pernafasan. Belum lagi bau belerang yang sangat menyengat.
Beberapa saat lalu, empat mobil ambulan itu memasuki lokasi Argomulyo. Kemungkinan ada mayat lagi yang ditemukan.
Hingga sekarang, suara gemuruh yang berasal dari gunung merapi masih terdengar sangat jelas.
Merapi Terus Bergemuruh! Desa Argomulyo Ditutup
Penulis: Willem Jonata
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger