News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Disuruh Menggonggong

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Klub Malam Valhalla Spectaclub Surabaya

Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto saat ditangkap penyidik Polrestabes Surabaya yang menyanggongnya di Bandara Juanda Surabaya, sepulang dari Jakarta, Kamis sore, 14 November 2024.

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening Ivan Sugianto, seorang pengusaha asal Surabaya, serta beberapa rekening yang terafiliasi dengan klub malam Valhalla Spectaclub.

Tindakan ini diambil terkait dugaan pencucian uang dan aktivitas transaksi mencurigakan.

Penangkapan Ivan Sugianto

Ivan Sugianto ditangkap oleh Polrestabes Surabaya di Bandara Juanda saat baru tiba dari Jakarta.

Penangkapan ini terjadi setelah video yang menunjukkan dirinya mengintimidasi seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ivan terlihat memaksa siswa bernama Ethan untuk sujud dan menggonggong.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengonfirmasi pemblokiran rekening tersebut.

"Ya, rekening dia kami blokir," ujarnya dalam keterangan kepada media.

Tindak Pidana dan Permintaan Maaf

Ivan Sugianto telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 335 KUHP.

Ancaman hukuman yang dihadapi adalah maksimal tiga tahun penjara.

Dalam sebuah rekaman video, Ivan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas perilakunya yang dianggap arogan.

"Saya benar-benar menyesal atas perbuatan saya," ungkapnya.

Ia juga menyatakan niatnya untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Proses Hukum Berlanjut

Satreskrim Polrestabes Surabaya telah memeriksa 11 saksi dalam kasus ini.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menegaskan bahwa penangkapan Ivan dilakukan setelah terbang dari Jakarta.

"Rekan-rekan juga sudah tahu bahwa yang bersangkutan ditangkap saat datang dari Jakarta," jelas Dirmanto.

PPATK terus menyelidiki aliran transaksi mencurigakan yang terdeteksi pada rekening Ivan dan pihak-pihak terkait.

Tindakan ini merupakan langkah penting dalam memberantas praktik judi online dan pencucian uang di Indonesia.



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini