TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni mengungkap alasan dirinya bertemu dengan Ivan Sugiamto pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur.
Ivan Sugiamto sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka usai memaksa siswa SMA bersujud meminta maaf dan menggonggong.
Ahmad Sahroni menegaskan, keinginan bertemu Ivan Sugiamto karena dorongan pribadinya, tidak memakili instansi manapun.
"Itu sebagai personalnya gue. Kenapa mesti gue ke sana, karena pengen lebih tau yang sebenarnya gitu, apa sih probelatika," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (20/11/2024).
Ahmad Sahroni kemudian membeberkan sumber permasalahan berawal dari aksi bully antara anak Ivan Sugiamto dengan siswa SMA di sekolah lain.
Konflik menjadi semakin rumit setelah Ivan Sugiamto berperilaku arogan.
"Ini antara anak dan anak saling bully, saling membully, dan arogansi seorang bapak. Itulah yang terjadi," ucapnya.
Kader Partai NasDem itu mendapatkan informasi, permintaan maaf sebetulnya sudah disampaikan oleh pihak terkait.
Baca juga: Video Tangis Penyesalan Anak Ivan, Tulis Surat Curhatan untuk Ayah: Gara-gara Aku Papa Dipenjara
Namun, permasalahan kembali membesar setelah video saat Ivan Sugiamto memaksa siswa SMA sujud minta maaf dan menggonggong, viral di media sosial.
Ahmad Sahroni kemudian mendorong polisi untuk segera menangkap Ivan Sugiamto.
Ia juga meyakini, penangkapan ini tidak hanya terkait dengan tindak kekerasan terhadap anak.
Ahmad Sahroni meyakini polisi akan terus mendalami kasus ke aspek-aspek lainnya.
"Dan mungkin ada rangkaian lain yang akan diperiksa oleh Polrestabes Surabaya," tandasnya.
Posting foto bersama Ivan Sugiamto
Ahmad Sahroni pada Sabtu (16/11/2024) malam, membagikan foto saat dirinya bertemu dengan Ivan Sugiamto.