Laporan Wartawan Tribun Jogja Theresia Andayani
TRIBUNNEWS, SLEMAN - Pengungsi yang berada di barak pengungsian Maguwoharjo mulai pindah ke lokasi lain. Mereka tidak betah dan menilai kawasan itu tak lagi aman dari dampak letusan Merapi.
“Mereka kadang hanya transit di sini, untuk mencari lokasi yang lebih nyaman,” ujar Taufik Wahyudi, Koordinator Sekretariat Satkorlak penanganan bencana Sleman Senin (8/11).
Menurut Taufik, rata-rata mereka pindah ke posko pengungsian yang tersebar di Bantul dan Kulonprogo. Taufik berharap agar para pengungsi yang pindah itu harus melapor dulu kepada para petugas.
Tercatat hingga Senin kemarin jumlah pengungsi yang berada di Posko Maguwoharjo mencapai 21.900 jiwa, sementara jumlah total pengungsi keseluruhan mencapai 65.777 jiwa.
Berdasarkan pantauan Tribun, distribusi logistik semrawut. Pengungsi ada yang mendapat logistik lebih dari satu per orang. Disinggung mengenai hal tersebut, Taufik tidak menolak. “Nantinya akan dibagi per blok, untuk memudahkan pengungsi agar tidak double, dan semua mendapat logistik merata,” jelasnya.
Sementara untuk mengantisipasi penjarahan barang-barang milik pengungsi. Pemkab Sleman menyiagakan petugas di pintu masuk utama, hingga di masing-masing posko.
“Kami ingin mengantisipasi agar mereka yang tidak berkepentingan agar jangan masuk ke area pengungsian sehingga barang dan logistik pengungsi aman,” jelasnya. (*)
Pengungsi Mulai Tinggalkan Barak
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger