Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -- Hari ini pusat perbelanjaan Pasar Beringharjo, di Jalan Malioboro, Yogyakarta ditutup. Sama sekali tidak ada transaksi jual beli di sana. Sejumlah aparat kepolisian pariwisata tampak berjaga-jaga di sekitar pasar.
Biasanya, setiap hari, sekitar pukul 08.30 WIB kios-kios di Pasar Beringharjo sudah buka. Namun, seluruh pedagang dan pemilik kios di pasar itu menghentikan kegiatannya selama satu hari sebagai bentuk dukungan mereka terhadap keistimewaan Yogyakarta.
Wanti, 28, warga Jogokaryan, Mantrijeron sekaligus pedagang di Pasar Bringharjo mengatakan bahwa ia menutup kios majikannya untuk menghormati dan menghargai dukungan keistimewaan Yogyakarta. Seharian ini kita tutup
"Kemarin sudah diumumkan," katanya, Senin, (13/12/2010), pagi.
Sebagian pedagang dan petugas keamanan pasar Beringharjo yang menutup kiosnya juga tengah mempersiapkan spanduk untuk aksi di Alun-alun Utara dan kantor DPRD DIY.
Sejumlah calon pembeli pun kecewa karena tidak bisa berbelanja. Mereka terpaksa kembali lagi atau mencari toko di tempat lain untuk mencari barang sesuai kebutuhannya.
"Saya mau beli gorden. Tapi tutup. Ya balik lagi. Paling cari toko lain," kata Nuning, 42, warga Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. (*)
Pusat Perbelanjaan Beringharjo dan Malioboro Tutup
Penulis: Willem Jonata
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger