News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Bunuh Diri Solo

Jaringan Pelaku Bom Solo Kabur ke Jatim

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol.Anton Bahrul Alam (kanan), didampingi Kapusdokkes, Brigjen Pol.Musaddeq Ishaq, menunjukkan foto pelaku bom Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Solo, di kantor Humas Mabes Polri Jakarta Selatan terkait identitas pelaku , Selasa (27/9/2011). Mabes Polri memastikan pelaku bom adalah Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat, seorang buron pelaku peledakan bom di Cirebon beberapa waktu lalu.

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Polisi bergerak cepat memburu dan mempersempit ruang gerak anggota jaringan Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton Solo.

Kawan-kawan Hayat diduga kabur melintasi provinsi dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Di Magetan, anggota kepolisian resor setempat merazia para pelintas perbatasan.

Sedangkan di Jombang, polisi menyebarkan foto para daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris jaringan Hayat.
“Informasi yang kami terima dari intelijen, anggota jaringan bom bunuh diri di GBIS Solo itu, kini lari ke wilayah Jatim,” ungkap Kapolres Magetan, AKBP Awi Setiyono saat silaturahim dengan pendeta dan pimpinan gereja se-Kabupaten Magetan, Rabu (28/9/2011).

Karena itu, pascabom bunuh diri meledak di GBIS Solo, 25 September lalu, Polres Magetan gencar merazia pelintas batas yang masuk wilayah hukumnya. Antara lain, Kecamatan Plaosan, Panekan, Poncol dan Takeran.

Dikatakan Awi Setiyono, di Kabupaten Magetan memang terdapat sejumlah kelompok radikal. Ia khawatir, para DPO bersembunyi di tempat-tempat tersebut. Karena itu, pihaknya sedang berupaya untuk mengawasi terus menerus keberadaan kelompok-kelompok ini, termasuk dengan menempatkan polisi di sana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini