News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Papua Memanas

KNPB: Penangkapan Buchtar Tabuni Skenario Polisi

Penulis: Budi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KNPB Mako Tabuni saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Halaman Kantor DPRD Papua, Jumat (8/6/2012). KNPB Menuding Penangkapan Buchtar adalah skenario Polisi.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Para Aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengaku senang atas penangkapan ketua sekaligus dua anggotanya oleh Kepolisian Papua, Kamis (7/6/2012) kemarin. Wakil Ketua KNPB, Mako Tabuni mengatakan, penangkapan ini untuk membuktikan ke dunia internasional tentang perjuangan bangsa Papua Barat yang masih tetap eksis hingga kini

Pernyataan Mako Tabuni tersebut terungkap saat memimpin sejumlah massa KNPB melakukan aksi demo damai di halaman Kantor DPRD Papua, Jumat (8/6/2012) siang tadi. Menurutnya Skenario penangkapan Buchtar Tabuni ini adalah sebuah skenario yang dibuat oleh Wakapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw dan menganggap Jakarta sangat tidak jeli melihat skenario tersebut.

“Jadi dia (Wakapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw) main skenario supaya perjuangan Papua di internasionalisasikan, jadi Jakarta bodoh. Dia main sandiwara di belakang tangkap Buchtar supaya isu internasional cepat intervensi di tanah Papua, skenario Waterpauw. Maka kami ucapkan banyak terima kasih kepada kakak Waterpauw, Kapolda atas penangkapan Buchtar karena bukti tidak ada,” ungkap Mako

Meski senang atas penangkapan Buchtar Tabuni, Wakil Ketua KNPB Mako Tabuni juga menyesalkan penangkapan terhadap rekannya itu. Menurut dia, polisi telah salah tangkap. Sebab apa yang dituduhkan seperti melakukan penghasutan,pengrusakan, membawa senjata tajam, bahkan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang tidak disertai bukti. Sehingga diharapkan Buchtar bisa dibebaskan.

Lebih lanjut Mako Tabuni mengatakan, tuduhan-tuduhan terhadap KNPB sebagai dalang setiap aksi kekerasan di Papua adalah hal yang hanya mengkambinghitamkan KNPB sebagai dalang semua aksi-aksi kekerasan tersebut, dimana hal itu adalah scenario dari Wakapolda Papua Brigjend Polisi Paulus Waterpauw untuk mencari jabatan yang lebih tinggi di Papua.

”Tidak ada bukti satupun KNPB terlibat seperti yang dituduhkan oleh Polda Papua, jadi Polda Papua harus bertanggung jawab semua rentetan peristiwa yang terjadi di Papua, karena semua pelaku kejatahan di tanah Papua adalah Polda Papua,” tegas Mako Tabuni.

Selain itu Mako Tabuni meminta pertanggungjawaban DPRD Papua yang dianggap menjebak Buchtar Tabuni hingga ditangkap oleh Polda Papua, dimana Buchtar ditangkap usai melakukan pertemuan dengan pihak DPRD, di mana saat dalam perjalalan pulang Buchtar langsung ditangkap petugas Reskrim Polda Papua dan Mabes Polri.

“Sekarang Buchtar dapat undand dari DPRP, pulangnya langsung ditangkap, karena ada scenario dibalik penangkapan Buchtar Tabuni, jadi DPRP harus bertanggungjawab,”kata Mako Tabuni

Sebelumnya, Buchtar Tabuni ditangkap tim reserse Kriminal Polda Papua yang dibackup Bareskrim Mabes Polri, Kamis (7/6/2012)  di kawasan lingkaran Abepura Kota Jayaura usai melakukan pertemuan dengan DPRD Papua diruang banggar Kantor DPR Papua.

Buchtar Tabuni dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan saat unjuk rasa kelompok KNPB, termasuk kasus pengerusakan, pembakaran dan penikaman yang menyebabkan tewasnya warga.

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini