News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Mahasiswa

Bongkar Peredaran Narkoba Dalam Kampus!

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senjata rakitan dan ganja yang ditemukan di Kampus UNM Parangtambung, Makassar, Sabtu (13/10/2012)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR --   Pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bekerjasama dengan pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) akan membentuk tim pencari fakta.

Pembentukan pencari fakta itu bertujuan untuk membongkar dugaan adanya peredaran narkotika antar mahasiswa dalam kampus. Apalagi setelah ditemukannya kurang lebih 2,3 kg ganja kering oleh aparat Polrestabes Makassar dibantu Satuan Resmob Polda Sulsel saat melakukan penyisiran pascabentrokan di UNM, Kamis (11/10/2012).

“Kami mempercayakan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan membongkar dugaan adanya peredaran narkotika dalam kampus,” tegas Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM Heri Tahir, saat ditemui di Polrestabes Makassar, Sabtu (13/10/2012).

Heri mengaku, atas adanya penemuan barang haram di dalam kampus yang disita di Fakultas Desain dan Seni merupakan fenomena baru. Namun hal itu belum bisa dipecaya sebelum ada bukti kepemilikan barang tersebut. “Ini kan masih premature, dan masih perlu pembutian,” terangnya.

Namun Heri berjanji pihaknya akan menindak tegas para mahasiswa yang disinyalir terbukti secara kuat terlibat dalam peredaran narkoba dalam kampus. “Bentuk sanksinya itu adalah pemecatan atau Drop out (DO),” tandasnya.

Sebelumnya, sehari pascabentrokan antara mahasiswa FDS dan FT yang menewaskan dua orang mahasiswa Resky Munandar dan Heriyanto. Aparat kepolisian berhasil menemukan 2,3 kilogram ganja kering di Fakultas Seni Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Jl Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (12/10/2012).

Selain penemuan ganja, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya berupa, laptop, alat timbangan, botol miras berbagai merk, anak panah, busur, celurit dan parang panjang.

Tepat, Sabtu (13/10/2012), pagi tadi, aparat Polrestabes Makassar dibantu Satuan Resmob Polda Sulsel kembali menyita narkotika jenis ganja, dua ketapel beserta beberapa anak panah, pisau dapur, parang, satu bambu subreker depan sepeda motor, dan dua senjata rakitan peluru tunggal beserta delapan amunisinya aktif.

“Temuan ini masih dalam tahap proses penyelidikan, tim masih mengkaji dan menelusuri siapa sebenarnya pemilik barang haram tersebut. dan pasti jaringannya banyak beredar dalam kampus,” tegas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Chevy Ahmad Sopari.

Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kampus mulai dijadikan sebagai tempat untuk peredaran narkoba. Disamping aman juga kampus dinilai sangat terisolasi dengan pihak luar seperti aparat kepolisian.

“Namun kami janji dalam waktu dekat semuanya akan terbongkar,” tegas mantan Wadir Lantas Polda Sulsel ini.  

Kapolrestabes Makassar Kombes Erwin Triwanto yang dikonfirmasi terpisah, menegaskan pihaknya berencana mengajak seluruh lembaga kampus bekerjasama dalam memberantas peredaran narkotika di dalam kampus.

Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba dalam kampus adalah dengan cara menempuh jalur test urine. “Jika pihak kampus ingin bekerjasama maka kita akan lakukan test urine,” pinta Erwin.

Erwin menambahkan, hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di Kampus UNM Parangtambung. Ini dilakukan guna menciptakan kondisi aman dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini