TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Seksi 1 Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/2024).
Jalan tol sepanjang 22,3 km tersebut dapat dilalui oleh masyarakat mulai Jumat (20/9/2024) pukul 00.00 WIB.
“Alhamdulillah, sore hari ini (kemarin, red), Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan,” ujar Presiden, Kamis (19/9/2024), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut dimulai sejak 2021 dan rampung pada 2024.
"Menelan anggaran biaya Rp 5,6 triliun. Ini akan meningkatkan konektivitas, aksesbilitas dari Solo, Jawa Tengah menuju ke DI Yogyakarta," kata Jokowi.
Sebagai bentuk sosialisasi, masyarakat yang akan melewati Jalan Tol Jogja-Solo Seksi I Kartasura-Klaten tidak akan dikenakan tarif (nol rupiah).
Tarif gratis tersebut akan berlaku selama dua pekan, yakni mulai 20 September hingga 4 Oktober.
"Mulai tanggal 20 September sampai dengan 4 Oktober, gratis selama 14 hari," ujar Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).
"Setelah 14 hari, (dikenakan) tarif berlaku sesuai ketentuan," kata dia.
Namun bagi masyarakat yang melakukan perjalanan menerus dari arah Barat dan Timur Jalan Tol Trans Jawa menuju Klaten yang keluar melalui GT Banyudono, GT Polanharjo, GT Klaten, dan sebaliknya, tetap akan dikenakan tarif Jalan Tol Trans Jawa.
Dengan beroperasinya Jalan Tol Jogja-Solo, maka akan terjadi pengalihan akses masuk atau keluar Jalan Arteri Solo-Semarang.
Sebelumnya pengguna melakukan tapping transaksi di GT Colomadu, akan dialihkan ke GT Banyudono sehingga tidak akan ada transaksi di GT Colomadu.
Baca juga: Resmikan Tol Solo-DIY Ruas Kartasura-Klaten, Jokowi Mengenang Kuliah Naik Motor Yogya-Solo 50 Menit
Tol Jogja-Solo diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Jawa Tengah serta berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal.
Tol Jogja-Solo juga menjadi solusi bagi kepadatan lalu lintas di jalur nasional, seperti di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Dengan melewati tol Jogja-Solo, waktu tempuh dari Klaten ke Gerbang Tol Colomadu bisa dipangkas menjadi hanya 25 menit.
Sebelumnya, Jalan Tol Jogja-Solo juga berperan penting selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.
Selama periode ini, lebih dari 109.000 kendaraan memanfaatkan jalur fungsional tol ini, dengan volume lalu lintas tertinggi mencapai 15.237 kendaraan dalam satu hari.
Tol Jogja-Solo menjadi jalur alternatif yang signifikan untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalur nasional.
(Tribunnews.com/Widya) (TribunSolo.com/Zharfan Muhana/Tri Widodo)