TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pemilukada Jawa Timur 2013, PDI Perjuangan mulai menyiapkan nama-nama dari kader sendiri untuk menduduki kursi Jatim 1.
Menurut Wakil ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, pihaknya mendukung langkah Ketua (Plh) DPD PDIP DKI, Djarot Saiful Hidayat yang ingin maju menjadi cagub dalam pemilukada Jawa Timur 2013.
Prasetyo berpendapat, pengalaman Djarot sebagai mantan walikota Blitar merupakan pertimbangan untuk memilih sosok politisi yang mempunyai kematangan politik mumpuni.
"Kami sangat mendukung beliau untuk memajukan Jawa Timur dan mensejahterakan rakyat. Tentu kami ingin mengusung kader terbaik kami untuk bertarung saat pemilukada Jatim 2013," ujar Prasetyo dalam keterangan persnya, Minggu (25/11/2012).
Prasetyo juga menilai kinerja Djarot selama menjadi pelaksana harian Ketua DPD DKI PDIP cukup baik karena kebijakannya dapat diterima para kader mulai dari anak ranting sampai yang ada di jajaran DPD DKI PDIP.
Sementara itu, Ketua departemen politik DPD PDIP DKI, Marihot Napitupulu, menuturkan sosok Djarot memiliki kematangan politik yang cukup dan pengalaman birokrasi yang baik selama dua periode memimpin Blitar. Kepemimpinan Djarot sebagai pelaksana harian Ketua di Jakarta, lanjutnya, juga sangat banyak membawa kemajuan bagi partai.
"Beliau itu sosok pemimpin yang mau turun kebawah. Kami harap DPP PDIP merekomendasikan Djarot sebagai calon gubernur Jatim," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Jumat (23/11/2012) kemarin, delegasi Djarot mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya. Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno, menilai sosok Djarot cukup berprestasi dalam memajukan PDIP dan merupakan salah satu anggota tim pemenangan Jokowi-Ahok saat pemilukada DKI.
"Saat ini beliau diutus DPP untuk memenangkan Pilgub di Sumatera Utara. Beberapa DPC juga sepakat untuk mendukung Djarot, seperti di kota Malang, kabupaten Ngawi, kabupaten Jombang, dan kota Probolinggo," pungkasnya.