Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Meninggalnya Dirut Bank Perkreditan Rakyat BKK Purbalingga, Jawa Tengah, Supardi, dalam kecelakaan lalu lintas di Km 100 Tol Cipularang membuat jajaran Pemkab Purbalingga merasa kehilangan.
Bagaimana tidak, semasa hidupnya, almarhum dikenal tekun dalam bekerja sehingga mampu mengantarkan bank daerah itu berprestasi di tingkat nasional.
Atas jasanya tersebut, empat hari sebelum hari nahas, Supardi dianugerahi penghargaan bersama 11 orang berprestasi lainnya. Penghargaan diserahkan oleh Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko, saat upacara peringatan Hari Jadi ke-182 Kabupaten Purbalingga, Selasa (18/12/2012) lalu, di Alun-alun Purbalingga.
"Hari Selasa kemarin, almarhum mewakili BPR BKK Purbalingga menerima penghargaan. BPR BKK Purbalingga meraih peringkat lima nasional," kata Kasubag Pemberitaan dan Kemitraan Media Pemkab Purbalingga, Prayitno, Sabtu (22/12/2012) siang.
Ia mengatakan, Pemkab Purbalingga mengaku kehilangan dan turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Seperti diberitakan, bus rombongan keluarga Supardi tengah menuju ke Jakarta untuk berwisata. Saat melaju di Km 100 Tol Cipularang, Sabtu (22/12/2012) pagi, bus bernopol R 1696 NA terlibat kecelakaan dengan dump truk bernopol B 9752 UT.
Bus yang ditumpangi Supardi membawa rombongan, hendak berwisata ke Masjid Kubah Emas. Akibat kecelakaan ini, tujuh orang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka-luka.
Jenazah korban berada di dua rumah sakit, yakni RS MH Thamrin dan RS Etaham. Saat ini, perwakilan BPR BKK Purbalingga dalam perjalanan menjemput jenazah.