News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

Sulsel Tak Aman, Debat Kandidat Pindah ke Jakarta?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, (dari kiri ke kanan) Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahhar Mudzakar, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu mang, dan Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi, saling berpegangan tangan usai debat kandidat di Makassar, Sulsel, Kamis (10/1/2013). Pada debat kandidat, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berjanji membawa Sulawesi Selatan (Sulsel) jauh lebih baik. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wacana Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta debat kandidat atau calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dipindahkan ke Jakarta mendapat tanggapan dari kalangan jurnalis di Makassar.

Pascamunculnya wacana yang dilontarkan Kapolda Sulsel, Irjen Mudji Waluyo, kalangan jurnalis justru mempertanyakan kinerja polisi dalam melakukan pengamanan rangkaian pesta demokrasi ini.

Jurnalis menilai, jika debat dipindahkan ke Jakarta, ibu kota negara, Makassar justru akan mendapatkan label sebagai kota tak aman.

"Sulsel tidak aman, debat ke Jakarta. Ayo bikin bunker!," kata Muannas, jurnalis stasiun televisi lokal dalam pesan BlackBerry Messenger, Minggu (13/1/2013).

Jurnalis stasiun televisi nasional, Syamsul Timen menilai, polisi gagal menjalankan tugasnya, mengamankan pilgub.

"Debat Pilgub dipindahkan? Itu berarti aparat keamanan gagal...".

Debat akan berlangsung, Jumat (18/1/2013). Ini merupakan debat tahap kedua. Sebelumnya digelar debat di Celebes Convention Center, Makassar, Kamis (10/1/2013).

Usai debat tahap pertama, pendukung calon terlibat bentrok hingga jatuh korban. Polisi menyiagakan 1.624 personel gabungan, namun tetap saja bentrok.

Di Makassar, debat tahap kedua rencananya digelar di Menara Bosowa, disiarkan stasiun televisi tvOne. Debat tahap pertama disiarkan MetroTV.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini