Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Kendati cuaca ekstrim di wilayah Bulukumba-Selayar, Senin (14/1/2013) pagi tadi, Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu Abdul Aziz Qahar Mudzakkar tetap bertolak ke Selayar dengan menumpangi Helikopter.
Asisten pribadi Aziz, Irfan Yahya, menyampaikan, Ia dan Aziz terpaksa harus mendarat darurat di salah satu lapangan dekat pangkalan ojek di kabupaten selayar menyusul cuaca buruk yang menghadang.
"Cuacanya cukup ekstrim. Hujan dan angin kencang diatas Selayar saat kami melintas. Bahkan kita hampir balik haluan. Namun untung pilotnya cukup berpengalaman dan alhamdulillah bisa mendarat di Selayar, walaupun dalam situasi darurat," kata Irfan kepada Tribun via blackberry messengernya, Senin (14/1/2013).
Menurut Irfan, mestinya, helikopter Bosowa yang ditumpanginya bersama Aziz itu mendarat di lapangan pemuda Benteng, Selayar, "namun karena angin sangat kencang yang disertai hujan, pilot terpaksa memutuskan mendarat di lapangan pasar yang lokasinya lebih aman. Alhamdulillah semua penumpang dalam kondisi aman, termasuk Ustad Aziz," Irfan menambahkan.
Aziz yang juga pasangan Ilham Arief Sirajuddin ini dan rombongan (lima orang) bertolak ke Selayar dari Lapangan Merdeka, Kabupaten Bulukumba, sekitar pukul 09.00 Wita.
"Kami menempuh perjalanan sekitar 40 menit. Dua puluh menit di udara, tiba-tiba hujan turun diserta angin kencang. Namun perjalanan terus dilanjutkan. Kami sempat berputar - putar beberapa kali mencari lokasi pendaratan yang paling aman,
Lapangan Pemuda Benteng yang menjadi tujuan pertama kami gagal karena angin sangat kencang di sana. Alternatif berikutnya bandara Aroepala, namun itupun gagal karena cuaca yang sama. Namun setelah berkomunikasi dengan Tim Pejuang IA di Selayar, akhirnya kita di rekomendasikan di tempat tersebut," jelas Irfan
Setibanya di Selayar, Aziz menemui pedagang di Pasar Sentral rumah warga yang diterjang badai dan ombak di Bontomate'ne Selaya.
Di daerah ini, Aziz menyerahkan bantuan kepada para korban. Selanjutnya, senator RI ini juga silaturrahim dengan pendukung di kecamatan Buki Selayar sebelum kembali bertolak ke kabupaten Bulukumba.
"Sebelumnya memang ustad Aziz sudah janji dengan warga Selayar untuk datang bersilaturrahmi. Makanya saat badai datang, Ustad sempat was-was dan berdoa agar perjalanan bisa lancar dan janjinya kepada warga Selayar bisa dipenuhi," ujar Irfan.
Baca juga:
- Mabes Polri Duga Bom ATM Makassar Tak Terkait Teroris
- Polisi Belum Temukan Kaitan Bom ATM dengan Pemilukada Sulsel
- Rumah Tersapu Ombak, Anak Derita Gizi Buruk
- Direksi Akhirnya Pecat Bos PDAM dan Stafnya yang Selingkuh