Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Ketua Panwas Wajo A Hasanuddin menegaskan tidak ada money politik pembagian beras itu dilakukan salah satu kandidat calon gubernur.
Namun yang ada, menurutnya, bahwa pembagian beras yang di hentikan tersebut adalah pembagian beras raskin.
"Kita meminta agar pembagiannya di hentikan sementara hingga pemilihan gubernur usai, paling tidak besok bisa dilanjut," kata Hasanuddin, saat dikonfirmasi, Senin (21/1/2013) sekitar pukul 21.00 wita malam tadi.
Dia mengaku pembagian beras tersebut bulan soal pilgub ataupun dari pasangan calon yang ikut berkompetisi di pilgub Sulsel.
Dia mengatak bahwa berita yang beredar itu semua tidak benar karena tidak ada calon dan tim pemenangan yang diamankan dan tidak ada beras yang ditahan. melainkan pembagiannya di hentikan sesaat karena jangan sampai ada pihak yang mensalah artikan pembagian beras raskin itu.
"Kita meminta pemberhentian pembagian beras bantuan bencana, dan raskin, karena kami tidak mau ada pihak yang mengangan itu bagian dari money politik, mengigat malam ini malam pemilihan gubernur Sulsel," ulasnya.
Dan andaikan ini merupakan money politik menurutnya, pihaknya pasti akan memeriksa siapa yang membagikan beras tersebut, namun panwaslu Wajo tidak melakukan pemeriksaan satu pun orang. (Rud)
Baca Juga :
- Enam Narapidana Lapas Kesambi Jadi Tersangka 30 menit lalu
- Terdakwa Kasus Korupsi Tembakau Virginia Divonis 1,6 Tahun Penjara 1 jam lalu
- Awas, Penipuan Berkedok Fogging DBD 1 jam lalu