Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Jenazah Pratu Wahyu Wibowo (24) tiba di rumah duka di Desa Karanganyar RT 3 RW 2, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2013). Pratu Wahyu Wibowo adalah salah satu dari delapan anggota TNI yang tewas disergap kelompok bersenjata di Pos Tingginambut, Kabupaten Puncakjaya, Papua, pada Kamis (21/2/2013) pagi.
Kakak tertua korban, Wayitno (48), mengatakan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 03.00 WIB."Dini hari tadi sampai," katanya ditemui di sela-sela persiapan upacara pemberangkatan jenazah di rumah duka, Sabtu pagi.
Seperti diberitakan Tribun Jogja, jenazah Pratu Wahyu Wibowo tiba Bandara Adisutjipto Jumat (22/2/2013) sekitar pukul 21.40 WIB. Jenazah diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat komersial Garuda GA 218.
Pemberangkatan jenazah ke tanah kelahiran asal Wahyu ini menggunakan mobil amblunce TNI. Sejumlah mobil dan satu bus tampak mengiringi pemberangkatan jenazah ke Purbalingga.
Pratu Wahyu Wibowo merupakan prajurit TNI AD Anggota Grup I Kopassus Serang, Banten. Almarhum anak ketujuh dari pasangan Sastro Diharjo (68) dan (alm) Chomsiyah bergabung di sebagai Tamtama Infanteri TNI AD sejak 2007. Kemudian pada 2008, lajang lulusan SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga ini bergabung menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan keahlian penembak jitu (sniper) dan kemudian belajar Shandiyudha.
Pratu Wahyu Wibowo ditugaskan ke Papua sejak Juni 2012. Sekembali dari Papua, sekitar Juli atau Agustus 2013, Pratu Wahyu Wibowo berencana melangsungkan pernikahan.
Saat ini di rumah duka sedang dipersiapkan prosesi pemberangkatan jenazah. Ratusan pelayat berkumpul di rumah duka.