TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Nasib malang menimpa Winarti Silvi Yunari (15). Ia harus menjadi korban kecelakaan truk maut saat sedang asyik berbicang dengan teman dan saudaranya di angkot.
Winarti tidak menyangka bahwa Sabtu (23/2/2013) bakal menjadi hari nahas baginya. Seperti biasa ia pamit dan diantar ibunya berangkat ke sekolah untuk menyeberang jalan Raya Sukabumi dari rumahnya.
Ia pun naik angkot bersama saudaranya dan temannya. Saat itu ketiga anak sekolah tersebut duduk di jok kiri. "Anak saya duduk ke dua dari belakang. Pertama keponakan saya, anak saya, lalu temannya," ucap ayah Winarti, Enjang Sugandi (45) saat ditemui Tribunnews.com di RSUD Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013).
Angkot pun berjalan pelan di pinggir jalan dan ketiga belia tersebut asyik mengobrol sambil menunggu perjalanan. Tetapi tiba-tiba truk tronton bermuatan oli menabrak bagian kanan belakang angkot.
Mobil pun langsung berputar beberapa kali, sampai akhirnya membentur pagar dan terjungkal di dekat sebuah pohon. Enjang menuturkan, di jok kanan angkot paling ujung duduk penumpang lain yaitu Mimin. Akibat benturan tersebut Mimin meninggal dunia.
Enjang pun merasa heran dan percaya dengan kekuasaan Tuhan. Dalam logikanya tidak mungkin seluruh penumpang bisa keluar semuanya dari pintu angkot. Sesaat setelah kejadian, Winarti berada di luar angkot begitu juga enam penumpang lainnya.