Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan kasusnya juga tergolong masih tinggi. Kekerasan yang masih terjadi seperti pemerkosaan, perdagangan perempuan dan anak, prostitusi, perbudakan putih, serta poligami.
"Kasus-kasus seperti itu masih terdengar setiap hari," Kata Dewi Amelia dari Aliansi Rakyat Jawa Barat (Aljabar) saat melakukan aksi memperingati Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3/2013).
Menurutnya, masih terjadinya kekerasan karena diakibatkan berbagai peraturan dan kebiasaan yang berlaku. Bahkan beberapa pejabat pemerintah di pusat atau di daerah ikut andil untuk jenis kekerasan tersebut.
Untuk itulah, bertepatan dengan momen peringatan Hari Perempuan Internasional, Aljabar menuntut agar segala bentuk kekerasan terhadap perempuan harus dihentikan sehingga perempuan mendapatkan kesetaraan gender. Dan hal pokok dari peringatan Hari Perempuan Internasional adalah perjuangan dan kekuatan terorganisir perempuan untuk mendapatkan hak atas upah layak dan jam kerja. Selain itu perhatikan pula hak untuk memilih dan mengakhiri deskriminasi.
"Hari ini mengingatkan kita untuk semangat, untuk menjawab persoalan yang dihadapi perempuan dan rakyat," katanya. (tif)