Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mengusulkan pembuatan jalur evakuasi sepanjang 1.500 meter untuk mengantisipasi keadaan darurat bencana alam gas beracun dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Pembuatan jalur evakuasi sangat dibutuhkan warga," kata Wabup Hadi Supeno, Kamis (28/3/2013) malam.
Jalur evakuasi yang dibutuhkan adalah penghubung dari Dusun Simbar, Desa Sumberejo ke Desa Batur dan dari Kaliputih ke Batur.
Selain usulan jalur evakuasi, Hadi Supeno dihadapan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo juga melaporkan kebutuhan alat kompresor. Alat tersebut berfungsi untuk mengisi gas oksigen ke tabung breathing aparatus yang biasa digunakan untuk memasuki radius bahaya guna melakukan pengukuran gas.
"Saat ini untuk mengisi harus numpang di PT Geo Dipa Energy yang jaraknya sekitar 12,5 kilometer dari posko. Ini tentu tidak efisien," kata Peno, panggilan akrab mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini.
Mendengar permintaan tersebut, Gubernur Bibit Waluyo belum langsung mengabulkan. Menurut Bibit, kebutuhan tersebut disarankan untuk dibicarakan bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah.